Kamis, 11 Juni 2015

Ingat Bahwa Kamu Telah Menulis Ini..

Besok mau ujian bahasa pemrograman tapi otak ini selalu berkecamuk dengan tingkah laku orang sekitar..

hati ini selalu saja melakukan penolakan jika ada hal yang tak gadis sukai setiap waktunya, salah satunya pemimpin..

gadis akui gadis orang yang sensitif yang segala hal selalu melibatkan perasaan, tiap orang punya hak bicara bukan? walau hanya berani meluapkan lewat ketikan kata-kata di blog ini.

o iya salah satu alasan gadis menulis adalah untuk mengumpulkan memori yang bisa saja suatu hari akan lenyap tanpa sadar, tapi alasan utamanya karena hati ini selalu melakukan penolakan akan setiap hal yang terjadi..

hati ini terlalu menyukai kesendirian, kediaman, kedamaian, dan kenyamanan sehingga terlalu rapuh saat mendengar adanya siksaan, perintah, tekanan, keributan, serta hal-hal yang hanya membuat bising dan ribut yang tak terkendali..

hati ini tidak menyukai dengan adanya otoritas, ya.. hati ini tidak menyukai seorang memimpin yang menggunakan jabatannya untuk menghardik setiap orang yang ada di bawahnya, kata-katanya kasar.. itulah yang terbesik di hati ini,

hati ini memang terlalu lemah untuk menjadi pemimpin, tapi hati ini terlalu peka untuk bisa mengenali pribadi setiap orang..

hati ini memang rapuh saat orang yang mulai gadis percaya hanya berbohong tentang keberadaannya, dan Tuhan memperlihatkan kebohongan itu, hati ini tak terlalu kuat untuk menahan air matanya, hati ini tak mudah percaya kepada siapapun, namun sekali percaya ia kan selalu menghormatinya, jika telah di hormatinya namun di hianati dia juga terlalu kejam untuk bisa percaya lagi untuk kedua kalinya...

jadi maafkan jika hati yang rapuh ini tak bisa diandalkan, namun hati ini telah mempunyai tujuan yang jelas untuk kehidupannya sendiri,

11 juni 2015 22:35