Tulisan ini sebenarnya sudah terlalu dingin untuk ditulis
apalagi untuk dibaca, tapi aku hanya mau menggoreskan semua ini sebagai
kenangan perjalana hidupku.
Di mulai
dari kesibukanku menjalani aktifitas belajar sore, tugas yang numpuk, ngerjain
soal setiap hari kadang-kadang 65 soal harus selesai dalam waktu tiga hari bahkan sehari, saat itu
aku merasa jenuh dan putus asa, menjelang ujian nasional selalu saja
hari-hariku tiada tanpa buku, bisa dibilang aku kutu buku, mulai dari sekolah
selama 9 jam belajar, abis magrib belajar lagi sambilin online sih, trus jam 3
bangun lagi, baca buku lagi. sampai-sampai paginya waktu di angkot masih saja belajar,
namun apa yang aku lakuin berbuah manis, kebahagiaan yang mendalam saat aku
dinyatakan lulus ujian nasional dengan nilai yang Alhamdulillah memuaskan, di
tambah lagi aku lulus SNMPTN , benar-benar rahmat yang sangat luar biasa.
O iya
masalah snmptn itu awalnya aku sangat galau milih jurusannya. Awalnya aku
sangat tertarik dengan yang namanya psikologi, sampai-sampai aku banyak baca buku
untuk memahami karakter orang dan segala
macamnya. Namun aku terbayang akan nasibku kelak, apakah ada orang yang
membutuhkanku? Apakah aku akan dapat pekerjaan dengan jurusan itu? Aku galau,
karena sesungguhnya tujuanku nantinya adalah bekerja untuk membahagiakan mama
yang selama ini bahkan sampai saat ini masih susah karenaku.
Akhirnya
aku lirik jurusan yang lain, fisika kayaknya bagus, aku bisa jadi guru
besar,manajemen mungkin aku bisa kerja kantoran gitu atau teknik industri yang
katanya bisa juga bekerja di bank, aduh… banyak banget jurusan yang ada di
otakku, akhirnya aku mutusin untuk shalat istiqarah. Jujur aku ga pernah-pernah
ngerjainnya sebelumnya meskipun aku tamatan sekolah yang berbau islami namun
imanku masih jauh , baru sanggup ngerjain yang wajib-wajib saja, tapi untuk
sekarang hatiku tergerak untuk shalat istiqarah, kata orang sih abis shalat itu
kita tidur dan nanti mimpiin apa pilihan yang terbaik itu, tapi aku, udah tidur
tapi malah ga ada mimpi apa-apa, tidurnya nyenyak-nyenyak aja, apa yang salah
sama shalat istiqarahku?
Sampai hari
pemilihan jurusan, tiba-tiba aja yang ada di pikiran itu adalah komputer, aku
mengira di era sekarang yang serba canggih bakalan butuhin orang-orang yang
ahli dalam teknologi jadi segera aku lirik jurusan-jurusan yang berhubungan dan
aku temukan, sistem informasi dan sistem komputer. Aku lihat kertas pendataan
pemilihan jurusan, rupanya sudah ada yang milih sistem komputer, pilihanku
tinggal pada SI, namun jurusan itu termasuk jurusan tiga teratas, mungkinkah
aku bisa jebol?
Hati nan
kuat insyaallah berbuah kenikmatan, aku pilih sistem informasi, meski aku ga
tau ntar kuliahnya ngapai aja, yang penting berhubungan dengan komputer. Tak lupa
juga nazar, ternyata itu point penting juga,
jika mau mendapatkan sesuatu juga harus mengerjakan sesuatu, nazar
adalah hal pendukung yang menurutku penting, dan akhirnya sekarang aku menuai hasilnya, aku
sudah resmi jadi mahasiswa FTI unand , Allahuakbar…
Satu lagi
nikmat yang terbesar adalah permohonan bidik misi yang di terima pihak kampus ,
bayangin aja kuliah 4 tahun dan ga bayar, Ya Allah aku tak tau harus bagaimana
berterimakasih atas semua yang aku dapatkan sekarang, tapi aku akan berusaha selalu
menjalankan semua perintahMU aku akan ingat semua kewajibanku padaMU. Aku tau
belakangan aku punya masalah yang begitu besar dalam keluargaku, aku sempat
berpikir bahwa aku selalu sial, namun rupanya ini yang ku dapat di balik
masalah besar yang menimpa keluargaku. Terimakasih Ya Allah nikmatMU yang
begitu luar biasa, aku akan berusaha untuk jalani dunia perkuliahan ini dan
akan membahagiakan mama, aku akan selalu buat mama tersenyum sampai kapanpun
karena aku sangat menyayangi mama, sserta orang-orang yang menyayangiku, aku
akan persembahkan keberhasilanku kelak untuk mereka, mereka yang ku sayang.
Perjalanan
hidup yang tergores lewas sebuah tulisan, semoga saja aku bisa lebih baik dari
sekarang, semoga saja teman-temanku juga memiliki perjalanan hidup yang indah
seindah perjalanan hidupku bahkan lebih, namun aku yakin di depan sana masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan
aku yakin ada Allah yang senantiasa membantuku karena Allah itu ada lebih dari
yang kita butuh. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar