Hah.. akhirnya waktu liburan
datang juga..
Udah lama gadis ga berciloteh
disini, dan mungkin sekarang kata-kata yang tertulis ga sebagus sebelumnya,
udah jarang nulis baca bukupun sekarang juga udah jarang, tuntutan profesi
brooo… maklumi yaa ;)
Walaupun libur tetap aja ga ada
hari yang khurus untuk bisa liburan ke tempat yang jauh, sampai hari inipun
hari-hari gadis cuma di rumah, mengingat mengidap penyakit mata karena
kelelahan mandangi laptop selama seminggu terakhir saat pengerjaan tugas besar
bahasa pemograman 1 dan mengerjakan job-job kecil yang lumayanlah
penghasilannya bisa buat pergi mejeng sama teman-teman nantinya..
Bingung mau curhat dari mana..
Mau curhat yang sedih dulu, yang
bahagia dulu, yang lama-lama dulu, atau yang baru-baru ini…
Hahaha.. bodo amat apapun yang
penting ada coretan di pegujung tahun ini..
O iya sebelumnya, Selamat ulang
tahun Mama yang ke 47 semoga mama sehat selalu, tetap menjadi mama tersayang, iya
minta maaf terkadang iya sering nakal.. tunggu anakmu sukses ya ma.. dan selalu
tersenyum pastinya setiap harinya..
Kalau dibilang banyak hal-hal
yang terjadi selama beberapa bulan belakangan,
tapi dari sekian banyak ada beberapa yang sangat berbekas dihati gadis
saat ini, kehilangan teman baik adalah salah satunya..
Teman
yang satu ini adalah teman yang ga pernah bikin gadis jengkel ataupun marah,
jiwanya yang tenang, bahasanya yang khas, cara bicaranya yang unik dan
senyumannya yang tulus. Setiap orang memang
dekat dengan gadis tapi ga semuanya yang bisa disebut teman baik, tapi dia
masuk dalam klarifikasi teman baik untuk gadis saat itu ataupun sekarang, ga
tau bagaimana dia yang mengganggap gadis, apakah gadis telah menjadi teman baik
untuknya atau belum, itu dia yang bisa menjawabnya..
Pertanda yang
mungkin gadis remehkan selama ini, mendengar kabar kepergiannya ntah kenapa
sakit rasanya, sampai-sampai gadis nangis saat ada di kampus, sebut saja ocha,
dia teman yang bertama kali memberi tahu, saat itu ga percaya Mal, kamu udah ga
ada, tapi pernyataan dari rio pun ga bisa membendung tangis, kita memang ga
kenal dekat tapi tetap saja gadis mengganggap kamu teman dekat. Malam sebelum
mendegar kabar itu gadis bermimpi tapi sayangnya ga tau mimpi apa, mimpi yang
seketika terlupakan yang membuat gadis selalu bertanya-tanya sehari itu,
sampai-sampai ada salah satu teman gadis yang selalu mendengar gadis bertanya
mimpi apa sebenarnya tadi malam, mimpi tentu orang bermimpi yang tau, namun
mimpi itu tergambar jelas setelah gadis sampai dirumah kamu Mal, ternyata itu
petunjuknya yang gadis tak diizinkan tau lebih awal, sempat timbul penyesalan
tapi ga ada gunanya juga…cuma doa yang bisa gadis kirimkan untuk kamu sekarang, damailah disana Mal, sekarang ga ada lagi sakit yang harus ditahan, Selamat jalan Akmal :)
Sehari sebelumnya
merupakan anniv 2 tahun, terima kasih sudah menjadi teman terbaik untuk gadis
Roni, banyak hal yang dilalui bersama, ada bahagianya, ada juga sedihnya, ada
juga damainya, ada juga musuh-musuhannya, terimakasih atas semuannya yek..
Cerita barusan Cuma selingan aja
kok, tapi tetap berkesan
Ngomongi
kuliah, jujur di semester 3 ini baru gadis merasakan dunia perkuliahan itu,
setelah setahun menjadi salah satu personil Sistem Informasi Unand baru
merasakan kedudukan sebagai programmer, eh maksudnya calon programmer. Kerjaan yang
tiap hari di depan laptop seolah-olah laptop itu adalah pacar tersayang yang
kalo ga ada laptop hampanya minta ampun hehe..
Untuk
praktikum GIS 1 dan BP 1 itu terasa kali, yang saat itu harus ada kegiatan responsi
dan praktikum yang sibuk dengan koding, sangat melelahkan. Untuk GIS 1 sibuk
dengan laporan dan laporan yang paling keren adalah laporan akhir praktikum
yang super ribet kayak menyusun skripsi gitu, tebal pula tu, tapi seribet
apapun GIS 1 yang greget tetaplah BP1. Apalagi pengerjaan tugas besar..
Untunglah
dalam pengerjaannya dibimbing oleh salah satu senior, meski sempat di bikin
nangis juga akibat kecemburuan sosial tapi Alhamdulillah terselesaikan juga. Banyak
banget cerita mengenai tugas besar kali ini yang tak perlu diceritakan
satu-satu, hanya kita yang tau ya para personil Whoops (hanya penamaan secara pribadi) hehehehe..
Satu Framework
bisa dikatakan sedikit dimengerti.. Laravel menyimpan banyak cerita.. Whoops
Whoops.. hahahaa..
Selanjutnya
pengunjung tahun ke 20 buat gadis..
Udah
20 tahun aja gadis diberi kesempatan untuk bisa melihat dunia, udah lama ya
kalau dipikir-pikir, syukur Alhamdulillah hingga sekarang gadis masih sehat
terlihatnya meski sebenarnya sesuatu yang tiba-tiba bisa membuat gadis
kehilangan kesempatan untuk bertahan, namun semua terserah yang di atas,
Allah.. Engkau tau yang terbaik untuk hambaMu..
Terimakasih
untuk orang-orang yang udah ngasih selamat, terima kasih juga buat orang-orang
yang sudah memberi peringatan akan berkurangnya umur gadis yang itu artinya
gadis harus memanfaatkan waktu-waktu ini dengan sebaik mungkin. Dan tentunya
terimakasih juga untuk gadis-gadis di kontrakan yang udah memberi kejutan untuk
gadis, meski malam-malam kejutannya, kan ga lagi cantik.. hehehe..
Terimakasih
untuk keluarga, terimakasih untuk teman terbaik gadis, terimakasih untuk semua
teman baik gadis, semua teman-teman ataupun semua orang yang kenal sama gadis,
gadis sayang kalian semuanya, terimakasih banyak.. :)
Di usia 20 tahun
harapannya gadis bisa menjadi lebih dewasa, meski kadang-kadang masih sering
nangis, meski kadang-kadang masih sering galau, tapi itu tandanya gadis masih
peduli dengan orang lain, toh gadis nangis karena hal yang menyangkut dengan
kepentingan orang lain juga, keselip di dalamnya kepentingan gadis sendiri,
eh..
Meski
begitu gadis masih juga kayak anak remaja, ataupun kelakuannya masih kayak anak
kecil, ya begitulah gadis, perubahan sifat tak mudah namun semoga bisa cepat
berubah aja, lebih dewasa dalam bersikap tentunya, Amin..
Cerita terakhir tentang hari-hari
terakhir ngampus menjelang liburan, yang disibukkan dengan ujian akhir
praktikum, sayangnya gadis gagal dihari pertama, gara-gara keliru menanggapi
instruksinya..
Ketika dosennya mmberikan soal
dan hanya di suruh membuat Migration dan Seeding eh gadis malah ngerjain sampai
bikin kodingan registrasi dan login,hampir kelar dalam pengerjaan itu baru tau
kalau cuma migration dan seeding, ah gadis ketinggalan padahal untuk soal itu cuma
untuk 10 orang pertama, hal yang bikin sedih 2 orang teman gadis bisa masuk
karena ada yang gagal dari 10 yang bisa tadi, tapi gadis ga bisa, itu bikin
sedih tapi mau gimana lagi mungkin Allah menginginkan gadis untuk lebih
berusaha lagi. Lanjut ke soal kedua pada hari yang sama tak juga ada hasil,
gadis tetap gagal, apa boleh buat, mari
coba esok hari lagi..
Karena
kelelahan jadi sampai di kontrakan cuma langsung tidur, dan kembali mimpi
yang mengisyaratkan. Mimpi ada seseorang yang meninggal namun sayangnya tak
terlihat sedikitpun sosok wajah di mimpi itu, dan akhirnya saat terbangun
beberapa waktu kemudian gadis menerima telpon dari mama yang mengatakan kalau
nenek udah ga ada, Oh Tuhan kenapa pertanda itu tak jelas-jelas saja diberikan
kepadaku, itulah kata-kata yang terbesik dihati saat menyadari semua itu, lagi-
lagi tangis ga bisa di tahan, sebulan sebelumnya gadis yang mengunjungi nenek
sempat menangis melihat keadaan nenek dan berniat dihari saat nanti gadis
pulang gadis akan jenguk nenek, tapi tidak ada lagi kesempatan untuk itu,
sebulan yang lalu itu juga nenek yang sempat mengucapkan kata maaf kepada
cucunya ini, dan berkata jikalau nanti nenek ga akan bisa ketemu gadis lagi,
semuanya teringat malam itu, hancur rasanya, niat yang belum tersampaikan,
gadis minta maaf nek tidak bisa jenguk nenek. Kacau sekacau kacaunya, pikiran
udah mau pulang tapi tanggung jawab praktikum juga belum tuntas, akhirnya cuma bisa mendoakan nenek dan ga bisa
datang ke pemakaman esok harinya..
Tetap
mengukuti ujian praktikum hari itu, namun susah sekali untuk fokus, saat udah fokus
ada aja yang mengingatkan kembali, akhirnya nangis lagi, jikalau bukan hari
terakhir mungkin gadis akan pulang, tapi gadis ga punya pilihan saat itu,
maafin gadis nek Ujian praktikum yang sangat sulit juga membuat semuanya
kewalahan, gadis yang hanya bisa menyelesaikan sepertiga dari programnya merasa
tidak puas tapi mau gimana lagi usaha udah, tapi hasil tentu kita tak dapat
memastikan.
Akhirnya pulang, 2 hari di tempat
nenek gadis memandangi kamar nenek, saat gadis sering ngobrol sama nenek
terngiang-ngiang ketawanya nenek yang mengejek papa kalau udah ngobrol bareng, kehilangan
itu memang menyakitkan, Selamat Jalan nenek, udah damai sekarang, ga ada lagi
sakit yang harus dirasakan, doa kami disini senantiasa untuk nenek.. :')
Terlalu
banyak luka rasanya di akhir tahun ini, Selamat jalan nenek, selamat Jalan Akmal..